Macam-macam Genre Anime Beserta Penjelasannya - サンニク | San Nihongo Kurabu

Baca Juga

Post Top Ad

Post Top Ad

N/A

Sabtu, 27 Mei 2017

Macam-macam Genre Anime Beserta Penjelasannya


Yoo minna!

Kali ini mimin akan membahas tentang macam-macam genre anime disertai dengan penjelasannya. Buat kalian para pecinta anime, tentu saja sudah sangat tidak asing sekali dengan kata "genre" kan? Yap, pasti jauh-jauh sebelum kalian menonton anime tersebut, kalian tak hanya sekedar membaca sinopsisnya saja, tetapi juga melihat genre dari anime tersebut.. apakah sesuai dengan kriteria kalian atau tidak. Tidak menutup kemungkinan juga ketika kalian melihat genre anime yang akan kalian tonton, salah satu atau mungkin beberapa genre dari anime tersebut (karena umumnya satu anime bisa memiliki banyak genre) mungkin terdengar asing; atau bahkan belum pernah kalian dengar sama sekali!

Oleh karena itu, disini kami akan membahas berbagai macam genre-genre anime; dan tentunya genre-genre yang mungkin terdengar asing di telinga kalian!

Gak perlu basa-basi lagi, langsung aja to the topic!

Action
Siapa sih yang nggak kenal sama genre ini? Action merupakan salah satu genre anime yang sangat populer, bahkan sebagian besar anime yang pernah ada dipadukan dengan genre ini. Action berpusat pada adegan pertarungan; baik itu menggunakan senjata, tangan kosong (hand vs hand), maupun jenis-jenis adegan bertarung lainnya. Contoh anime action yang populer adalah Bleach, One Piece, Sword Art Online, dan sebagainya.

Adventure
Genre yang satu ini merupakan genre yang lagi ngetrend nih. Adventure berpusat pada petualangan, penjelajahan, dan/atau eksplorasi; tentunya tiap-tiap episodenya akan disuguhkan oleh scenery/pemandangan yang menakjubkan serta penggambaran lingkungan sekitar yang condong ke nature membuat genre ini gak kalah populernya sama action. Contoh anime dengan genre adventure adalah Doraemon, Tales of Zestiria, Comet Lucifer, dan sebagainya.

Cars
Genre ini biasanya mempunyai cerita bertemakan mobil. Contoh anime bergenre cars adalah Initial D, Bakusou, dan Capeta.

Comedy
Comedy merupakan genre pelengkap pada suatu anime, akan tetapi mempunyai peran vital untuk menghibur penonton itu sendiri. Meskipun dalam suatu anime tidak tertulis genre comedy, tetapi pasti ada saja beberapa scene yang menampilkan adegan comedy di selang-selang genre utama anime tersebut. Sesuai dengan namanya, comedy berpusat pada alur cerita atau kejadian-kejadian lucu, konyol, serta menggelitik; terkadang unsur comedy-nya diselipkan pada dialog antar karakter. Contoh anime comedy yang populer adalah Gintama, Danshi Koukousei no Nichijou, D-Frag.

Crime
Mungkin anime-anime saat ini tidak banyak yang menggunakan genre crime. Genre ini memfokuskan ceritanya lebih kepada aksi-aksi kejahatan, penyelidikan bentuk/kasus kejahatan (oleh karena itu sering dipadukan dengan genre Mistery/Thriller), serta angka kriminalitas pada anime tesebut. Contoh anime dengan genre crime adalah Death Note.

Dementia
Genre yang satu ini mungkin terdengar sangat asing bagi kalian. Karena anime yang mempunyai genre ini sangatlah jarang. Genre ini berpusat pada mind-twisting, yang mana akan 'memutar' pikiran kalian karena suguhan dari genre ini yang memiliki alur cerita yang membingungkan dan sedikit tidak jelas. Contoh anime dengan genre dementia adalah Yami Shibai.

Demons
Genre demons sangat identik dengan Fantasy dan Supernatural, dikarenakan cerita dari genre ini berpusat tentang iblis; yang mana ada kaitannya dengan alam-alam ghaib yang menghubungkan antarkarakter ataupun plot cerita itu sendiri. Contoh anime dengan genre demons adalah Hataraku Maou-sama, Ao no Exorcist, Beelzebub, dan sebagainya.

Detective
Sesuai dengan namanya, detective merupakan genre dimana ceritanya berpusat pada penyelidikan, pemecahan sebuah kasus/masalah yang terjadi. Biasanya metode pemecahan yang dilakukan oleh karakter menggunakan petunjuk-petunjuk tertentu yang didapat setelah kejadian/saat kejadian berlangsung; atau biasa disebut clue. Contoh anime bergenre detective adalah Ranpo Kitan.

Drama
Biasanya anime dengan gerne drama mampu membuat penontonnya ikut terbawa dan larut dalam alur cerita, seolah-olah mengalami langsung apa yang dirasakan karakter. Baik itu saat gembira, khawatir, timbul konflik, atau bahkan sedih sekalipun. Oleh karena itu, genre ini sebagian besar diminati oleh wanita. Contoh anime drama populer adalah 5 Centimeters per Second, Ano Hi Mita Hana, dan Clannad.

Ecchi
Genre yang paling banyak diminati oleh pria (you know why), umumnya terdapat adegan-adegan yang sedikit mesum, misalnya pakaian/dalaman pakian yang terlepas, memperlihatkan pantsu, memegang oppai, atau bahkan fan service. Akan tetapi, genre ecchi sendiri tidak sampai melakukan adegan p*rnografi.

Family
Mungkin kata "family" sudah tidak asing di telinga kita, namun bagaimana kalau kalian mendengar "family" itu adalah sebuah genre anime? Anime dengan gerne ini biasanya memiliki cerita yang berpusat pada lingkungan kekeluargaan. Kebahagiaan, kesedihan, serta konflik timbul; baik itu di lingkungan keluarga karakter utama, maupun rasa yang timbul di kekeluargaan. Contoh anime dengan genre family adalah Final Fantasy XIV.

Fantasy
Memiliki cerita imajinasi atau dengan kata lain tidak nyata keberadaannya, dan semua hal yang dialami oleh karakter hanyalah fiktif yang seolah-olah membuat penonton terkesan kagum serta berandai-andai mampu mencapai hal-hal yang fiktif. Contoh anime fantasy yang populer adalah Akame ga Kill!, God Eater, dan Kyoukai no Kanata.

Game
Sesuai dengan namanya, cerita anime dengan gerne ini berlatar belakang game. Game memiliki beberapa versi alur cerita yang berbeda-beda, misalnya ada yang membuat karakter utamanya menjadi seorang maniac game atau bisa juga si karakter utama masuk ke dalam dunia game dan menjadi player di game tersebut. Contoh anime dengan genre game yang populer adalah BTOOOM!.

Gore
Anime dengan genre gore biasanya terdapat banyak adegan-adegan kekerasan berlebihan, penyiksaan, pembunuhan sadis, atau penyanderaan disertai kekerasan dan penyiksaan. Sangat tidak disarankan untuk tidak menonton anime gore apabila tidak kuat melihat darah atau sesuatu yang berbau sadis. Contoh anime yang populer dengan genre gore adalah Another, Corpse Party, dan School Days.

Harem
Genre yang paling umum digunakan anime-anime saat ini, dimana satu atau dua pria (salah satunya merupakan karakter utama cerita) dikelilingi oleh banyak wanita. Bahkan agar membuat ceritanya terkesan tidak garing, biasanya para wanita yang mengelilingi karakter utama perlahan akan mengalami jatuh cinta. Namun yang membuat cerita ini semakin menarik ialah sang karakter utama yang tidak peka serta perjuangan para wanita untuk mengungapkan rasa suka mereka kepada karakter utama. Cenderung memiliki ending yang gantung (tidak ada yang benar-benar berpacaran dengan karakter utama). Contoh anime harem yang populer adalah Nisekoi, Gakusen Toshi Asterisk, dan OreImo.

Historical
Biasanya memiliki alur cerita yang berbau sejarah fiksi, misalnya sejarah sebuah dinasti/kerajaan, perang antar kerajaan, perebutan wilayah kekuasaan yang didasari atas perluasan wilayah suatu kaum/bangsa, dan lain-lain. Yang membuat genre ini semakin menarik adalah peralatan-peralatan yang digunakan oleh para karakter terkesan tradisional namun nampak sedikit modern. Contoh anime dengan genre historical adalah Akagami no Shirayuki-hime, InuYasha, dan Sengoku Basara.

Josei
Merupakan tingkatan yang lebih tinggi dari genre Shoujo. Genre ini biasanya ditujukan untuk wanita dengan usia 18-30 tahun. Contoh anime josei adalah Usagi Drop, Chihayafuru, dan sebagainya.

Kids
Sesuai dengan namanya, genre ini ditujukan untuk anak-anak berusia sekitar 6-10 tahun. Memiliki alur cerita yang sangat sederhana serta konflik yang timbul sedikit dibesar-besarkan untuk menciptakan kesan menegangkan pada penonton yang umpamanya anak-anak. Cara penyelesaian masalahnya pun terkesan keren di mata anak-anak meskipun sebenarnya terlihat sederhana. Contoh anime kids adalah Digimon, Pokemon, Upin Ipin, dan Go! Princess Precure.

Magic
Genre ini berpusat pada cerita tentang sihir, dimana hampir setiap karakternya memiliki kekuatan magis. Contoh anime bergenre magic adalah Dragon Ball, Fairy Tail, dan Amagi Brilliant Park.

Martial Arts
Anime bergenre martial arts biasanya berisi pertarungan-pertarungan menggunakan seni bela diri tertentu. Umumnya pertarungan pada genre ini menggunakan tangan kosong. Contohnya adalah Naruto Shippuden, Avatar: The Legend of Korra, dan Taboo Tatto.

Mecha
Anime dengan genre ini biasanya mengandung unsur-unsur robot, baik hanya dalam pertarungan, maupun bagian dari jalan cerita utama anime. Biasanya anime seperti ini identik dengan alur cerita mengenai perkembangan terknologi mesin & robot fiktif berdasarkan realita (identik dengan Sci-Fi). Contoh anime mecha adalah Evangelion, Aldnoah Zero, dan Infinite Stratos.

Military
Military biasanya memiliki cerita tentang peperangan atau konflik militer yang timbul dalam cerita. Adegan pertarungan yang ditampilkan pun tentunya menggunakan senjata, namun tak jarang pula terlibat adu pukul pada scene tertentu. Contoh anime bergenre military adalah Code Geass, Kantai Collection, dan Gate: Jietai Kanochi nite, Kaku Tatakaeri.

Music
Dari nama genrenya saja sudah jelas bahwa anime bergenre ini pasti mengandung unsur musik dan sangat identik dengan penggunaan alat musik. Kurang lebih ada dua jenis anime bergenre music, yaitu berdasarkan alat yang dipakai (Shigatsu wa Kimi no Uso) dan berdasarkan nyanyian/lagu yang dibawakan (Love Live!).

Mystery
Nama genrenya memang simpel, namun animenya tak se simpel gernenya. Berpusat pada misteri-misteri tertentu mengenai sebuah kejadian merupakan jalan cerita utamanya. Berbeda dengan Detective yang berpusat pada pemecahan masalah, untuk mystery sendiri lebih ke arah tragedi & kejadian yang menimbulkan teka-teki. Mystery terkesan lebih menegangkan dibanding Detective. Contoh anime Mystery yang populer adalah Hyouka.

Police
Genre ini biasanya memiliki setting dan alur cerita tentang polisi. Bahkan sang karakter utama pun bisa menjadi bagian dari polisi. Contohnya adalah Detective Conan dan Psycho-pass.

Psychological
Cerita dari genre ini sendiri berpusat pada mental/kondisi psikis pada karakter utamanya. Biasanya dibungkus dengan beberapa kasus/kejadian yang 'sengaja' dibuat layaknya teka-teki yang mana membutuhkan logika yang kuat untuk memecahkannya, sekaligus membuat penonton penasaran dan tertarik mengikuti seri anime tersebut. Penekanan mengenai apa yang terjadi pada karakter utama pun diperdalam. Contohnya adalah Boku dake ga Inai Machi dan Danganropa.

Romance
Cerita dari anime romance fokus pada situasi percintaan dan romansa tiap karakternya. Anime romance kebanyakan memiliki ending yang tidak mudah ditebak dan tak terduga. Ketika karakter utama merasakan situasi percintaan pada heroine pertama, namun pada ending bisa saja sang heroine berpihak pada pria lain. Contoh anime romance yang populer adalah Plastic Memories.

Samurai
Sudah pasti anime dengan genre ini memiliki cerita dengan setting samurai, bahkan kehidupan sehari-hari dan konflik yang terjadi pun turut melibatkan unsur samurai. Gernre ini biasanya sering digabungkan dengan Action dan Historical. Contoh anime bergenre samurai adalah Drifters.

School
Tak banyak anime yang menggunakan genre ini sebagai genre utama, melainkan hanya sebagai genre pendamping atau 'pemanis' saja. Genre school bukan berarti memiliki setting yang selalu berada di sekolah, akan tetapi pemusatan cerita dari anime tersebut sebagian besar melibatkan sekolah. Contoh anime dengan genre school Absolute Duo, Anne Happy, dan Ansatsu Kyoushitsu.

Sci-Fi
Sci-Fi merupakan singkatan dari Science-fiction yang artinya "sains fiksi". Ceritanya sendiri fokus kepada pengembangan/penggunaan teknologi/alat-alat canggih yang pada dasarnya tidak ada di kehipudan nyata atau mungkin pengembangan fiktif dari realita teknologi saat ini. Contoh anime sci-fi yang populer adalah Accel World, Kiseijuu, dan Steins;Gate.

Seinen
Seinen merupakan kebalikan dari Josei dan memiliki konsep yang hampir sama. Seinen merupakan genre satu tingkat diatas Shounen, ditujukan untuk pria berusia 18-30 tahun. Contoh anime seinen adalah Golden Time.

Shoujo
Anime dengan genre ini biasanya ditujukan kepada wanita, khususnya remaja. Untuk beberapa anime shoujo, hampir semua karakter dalam anime dibuat wanita. Contohnya adalah Hai-Furi.

Shoujo Ai
Shoujo Ai adalah genre cewek x cewek tetapi tidak sampai melakukan adegan p*rnografi (hanya sebatas sahabat karib saja). Contoh animenya adalah Yuri Yuri.

Shounen
Shounen merupakan kebalikan dari Shoujo, diperuntukkan kepada pria, khususnya yang masih remaja. Namun untuk beberapa anime shounen, hampir semua karakter dalam anime dibuat pria. Contoh anime shounen yang populer adalah Fate/stay Night, Fullmetal Alchemist, dan Nanatsu no Taizai.

Shounen Ai
Merupakan kebalikan dari Shoujo Ai, yaitu cowok x cowok tetapi tidak sampai melakukan adegan p*rnografi (sebatas sahabat karib saja). Contoh animenya adalah Junjou Romantica.

Slice of Life
Menceritakan tentang kehidupan sehari-hari karakter utama. Mulai dari aktivitas, rutinitas, serta hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari sang karakter utama. Contoh anime slice of life yang populer adalah Himouto! Umaru-chan, Sakurasou no Pet na Kanojo, dan Tanaka-kun wa Itsumo Kedaruge.

Space
Umumnya memiliki cerita yang berkaitan dengan luar angkasa. Gerne ini sangat era kaitannya dengan Sci-Fi. Contoh anime dengan genre space adalah Mobile Suit Gundam.

Sports
Anime dengan genre sports menggunakan tema ceritanya dengan hal-hal yang berbau olahraga. Contoh animenya adalah Inazuma Eleven, Haikyuu, dan Free.

Super Power
Super Power adalah genre yang mengandur unsur kekuatan-kekuatan yang bersifat fiktif. Contoh anime bergenre super power adalah K: Return of Kings, Charlotte, dan Baka to Test.

Supernatural
Merupakan genre yang berkaitan dengan hal-hal ghaib, atau dengan kata lain hal-hal diluar nalar dan logika manusia. Genre ini biasanya dihubungkan dengan genre Fantasy dan Demons. Contohnya adalah Gakkou Gurashi.

Thriller
Genre yang memiliki cerita 'menegangkan', karena umumnya sebagian besar cerita dibuat dengan penuh aksi-aksi yang menantang untuk membuat penonton masuk kedalam situasi tersebut dan ikut merasakan sensasi 'menegangkan'. Contohnya Crows Zero, Mahou Shoujo Ikusei Keikaku, Mirai Nikki, dan sebagainya.

Tragedy
Menceritakan tentang suatu kejadian/tragedi buruk yang mengalami/menimpa si karakter utama ataupun semua karakter yang terlibat dalam anime tersebut. Biasanya akan ada konflik, drama, serta serba-serbi dalam mencari jalan keluarnya, bahkan ditengah jalannya pun bisa saja keadan semakin buruk dengan munculnya 'tragedi baru'. Contohnya adalah Ano Hana Live Action.

Vampire
Dari namanya saja kita sudah pasti bisa menebak bahwa genre ini pasti mempunyai hubungan yang erat dengan vampir. Seringkali vampir-vampir yang digambarkan pada anime berwujud manusia atau hampir menyerupai manusia. Contoh anime vampire adalah Owari no Seraph.

Zombie
Tidak hanya film saja yang terdapat genre zombie, namun anime pun juga. Genre ini tentu saja menceritakan tentang zombie. Biasanya zombie digambarkan sebagai sebuah bencana/wabah yang melanda umat manusia, yang memaksa manusia untuk menghentikan bencana/wabah itu sendiri. Contoh anime bergenre zombie adalah Highschool of the Dead.

Yoshh minna.. itulah penjelasan mengenai genre-genre anime versi Sanniku. Bagaimana? Apakah pertanyaan tentang genre anime yang kalian bingungkan sudah terjawab? Mimin harap semoga terjawab dengan jawaban yang memuaskan. Jangan lupa tinggalkan komentar setelah membaca ya minna!


Jaa ne~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad